Thursday, July 20, 2017

Review Vacuum Cooler Laptop(Merk Taffware)



Laptop saya keluaran sekitar tahun 2014 dan laptop E1-470G dari Acer saya sudah bekerja sekitar 3 tahun ketika artikel ini dibuat. Entah mengapa laptop saya mengalami permasalahan suhu. Saya tidak terlalu tahu mengenai berapa suhu maksimalnya dan lain-lain. Yang jelas laptop ini sangat panas ketika saya gunakan untuk gaming bahkan untuk browsing sekalipun.

Ketika saya membeli laptop ini, saya mendapatkan bonus Cooling fan seharga Rp 25.000 . Saya kira dengan cooling fan tersebut (Apalagi kipasnya besar) akan dengan mudah mengatasi permasalahan panas di laptop saya. Tapi ternyata tidak demikian. Tetapi saya belum pernah mencoba cooling fan yang berharga ratusan ribu. Saya takut bila telah mengeluarkan uang sekian banyak hanya untuk nol performa.

Setelah baca-baca sedikit ternyata laptop yang panas juga mempengaruhi performa. Dikarenakan ketika panas, kabel-kabel atau sambungan-sambungan pada sistem laptop akan memuai kemudian proses transfer menjadi lambat.

Nah, karena tidak mau berkelanjutan. Saya inisiatif mencari alternatif dari cooling fan laptop dan ternyata vaccum cooler laptop menjadi solusinya. Entah ini inovasi dari kapan saya kurang tahu. Akan tetapi ketika artikel ini dibuat, produsen-produsen besar sepertinya enggan membuat produk serupa. Akan tetapi tetap fokus pada cooling fan.

Lanjut ke bagian review.

Desain dari vaccum cooler laptop ini agak sedikit sangar. Mungkin agar muncul kesan gamingnya. Penempatan tombol berada di sebelah atas. Penggunaan tombol ini dengan cara diputar. Tombol ini juga include on/off lalu apabila diputar agak jauh mengatur kecepatan RPM(putaran) kipas. Walaupun dengan mode pemutar untuk pengaturan kecepatan kipas, kecepatan kipas di benda ini hanya memiliki 3 mode. Letak lubang kabel berada disebelah kiri. Jadi ketika sedang dipakai. Penempatan kabel itu akhirnya memutar. Mungkin akan lebih efektif apabila vaccum cooler laptop diletakkan disebelah kanan laptop dengan catatan lubang pengeluaran panas laptop anda berada disebelah kanan juga.

Kualitas bahan dari vaccum cooler laptop ini terasa ringkih. Bila diketok sangat berasa kesan ringkihnya. Dan saya rasa hanya memiliki satu sirkuit kecil tepat pada tombol putar on off saja.

Suara vaccum cooler laptop terasa bising ketika full load. Ketika tidak full load saya kira tidak bising.

Ketika saya membeli vaccum cooler laptop ini , terdapat beberapa item didalamnya. Yang pertama vacuum coolernya, kemudian kabel plug dari usb ke vacuum coolernya. Lalu ada 1 jangkar dan 3 buah karet silikon.

Jangkar ini berfungsi agar vaccum cooler laptop ini tidak kemana-mana ketika dipakai. Jangkar ini diberi selotip untuk direkatkan di bagian bawah lubang pengeluaran panas laptop. Posisi dari jangkar ini berada tepat dibawa vaccum cooler laptop dan berada dibawa lubang pembuangan laptop.

Karet silikon berguna untuk jembatan dari vaccum cooler laptop ke lubang pengeluaran laptop tersebut. Karet silikon ini berguna sebagai perantara lubang laptop ke vaccum cooler laptop. Karet silikon ini memiliki 3 pilihan ukuran yang sudah ada di boksnya.

Performa dari vaccum cooler laptop sangat baik. Ketika saya gunakan untuk bermain game berat seperti PES 2016 atau NBA 2K14, panas dari laptop saya sangat terkurangi dari semula. Alhasil performa dari laptop saya tetap terjaga karena suhu yang dihasilkan juga stabil.

Kesimpulannya saya sangat merekomendasikan barang ini. Harga yang murah sekitar Rp 75.000 dan sangat efektif. Perlu diingat bahwa letak pembuangan panas di setiap laptop itu berbeda-beda. Apabila letak pembuangan panas berada disamping seperti laptop saya maka barang ini sangat pas. Barang ini sangat kecil , memudahkan untuk dibawa kemana-mana.

Perlu diingat bahwa benda ini dapat dipakai dengan mudah apabila kita menggunakan laptop di atas meja. Saya kira akan kesulitan menggunakan benda ini ketika penggunaan laptop tidak berada di atas meja.
Saya kurang tahu tentang umur benda ini. Akan tetapi dengan usia sekitar 3 bulan pemakaian, semua tombol dan fungsi benda ini masih sangat baik.

Berikut adalah link pembelian yang saya dapat dari Lazada (Link Pembelian)
Harganya hanya sekitar Rp 65.500 per tanggal 3 Juli 2018


Baca juga :
Share:

Monday, July 17, 2017

ASUS Chromebook C201 Laptop untuk Blogger




ASUS Chromebook C201 - adalah laptop yang cocok untuk para blogger/penulis artikel dan atau orang yang memiliki mobilitas tinggi. Kenapa? Karena laptop ASUS Chromebook C201 dapat bertahan hingga 13 jam tanpa pengisian daya. Wow...

Dengan pembelian ini anda akan mendapatkan 100GB penyimpanan Google Drive selama 2 Tahun dan ya, laptop ini hanya memiliki sedikit storage dikarenakan laptop ini lebih mengedepankan sisi portabilitas sehingga dengan pemangkasan dari sisi storage laptop ini menjadi lebih hemat baterai dan tentunya ringan. Bobot dari laptop ini hanya berkisar 0,98 kg.

Selain dari keunggulan di atas, keunggulan lain dari ASUS Chromebook C201 adalah adanya wifi ac serta bluetooth 4.1 . Wifi seri ac adalah pengembangan dari wifi seri bgn. Tentu kecepatan dari wifi ac lebih cepat dari wifi bgn.

Laptop ini juga disertai oleh Chrome OS yang terintegrasi dengan google. Lalu apa kelebihan dari chrome OS? Yang pastinya Chrome OS lebih ramah terhadap baterai, anda juga dapat memanfaatkan aplikasi gratis seperti Google slides, Google docs secara gratis. Walaupun tidak selengkap dan secanggih Windows OS atau Mac OS, setidaknya anda tidak membajak karya orang lain.

Berikut adalah spesifikasi lengkap dari ASUS Chromebook C201

Prosesor
Rockchip Quad-Core RK3288C Processor
Sistem Operasi
Chrome OS
Chipset
Integrated Rockchip® CPU
Memori
LPDDR3 MHz SDRAM, OnBoard Memory 2 GB / 4 GB
Display
11.6" 16:9 HD (1366x768)
Grafis
Integrated Rockchip® Mali T764
Storage
16GB eMMC
Card Reader
card reader (Micro SD Micro SDXC Micro SDHC )
Kamera
HD Web Camera
Networking
Terintegrasi 802.11 ac
Built-in Bluetooth™ V4.1
Interface
1 x COMBO audio jack
2 x USB 2.0 port(s)
1 x micro HDMI
1X AC adapter plug
1 x micro SD card
Audio
Built-in 2 Speaker(s) And Digital Microphone
Baterai
2Cells 38 Whrs Polymer Battery
Dimensi
28,7 x 19,4 x 1,79 cm (PanjangxLebarxTinggi)
Berat
0.98 kg


Jadi kesimpulannya, laptop ini sangat layak diperhitungkan bagi anda yang memiliki mobilitas tinggi dengan produktifitas yang tinggi pula. Dengan tersedianya konektivitas wifi dimanapun saat ini, tentunya masalah storage tidak lagi menjadi permasalahan.

Lalu, apakah anda ingin memilikinya? Silahkan berkomentar







Kata kunci : Asus, Asus Chromebook, Asus Chromebook C201, Laptop Blogger

Share:

Sunday, July 16, 2017

Asus ROG Strix GL553VD Spesifikasi lengkap



Halo pembaca, kembali lagi di blog kami.

Yang sebelumnya Asus telah meluncurkan Asus ROG Strix GL553VE yang merupakan kakak dari laptop ini , Asus ROG GL553VD. Laptop dengan spesifikasi mumpuni ini dibekali prosesor Intel generasi terbaru atau ketujuh (Kabylake) yaitu Intel core i7-7700HQ

Tidak hanya itu, laptop ini juga dibekali kartu grafis Nvidia GTX 1050 4GB GDDR5 VRAM yang diusung-usung mendapatkan performa lebih tinggi serta lebih hemat daya dibandingkan seri GTX 950M. Lalu untuk bagian displaynya Asus menyematkan layar 15,6 inch beresolusi full HD (1920x1080) IPS dengan frame rate 60 Hertz.

Asus ROG Strix GL553VD ini juga dibekali RAM berkapasitas 16GB DDR4 berkecepatan 2400Mhz serta memiliki ruang penyimpanan 1 TB HDD serta 128GB SSD SATAIII.

Ukuran laptop ini adalah 38,3 x 25,5 x 3 cm (panjang x lebar x tinggi) dengan berat sekitar 2,5 kg.

Laptop ini memiliki harga ritel Rp 14.299.000. Dengan spesifikasi sekian, saya kira laptop ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kalian karena memiliki price to performance yang tinggi.

Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Asus ROG Strix GL553VD



Prosesor
Intel® Core™ i7 7700HQ Processor
Sistem Operasi
Windows 10 Home
Chipset
Intel® HM175 Express Chipset
Memori
2 x SO-DIMM socket , up to 16 GB SDRAM
Display
15.6" (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Anti-Glare 60Hz Panel with 72% NTSC with 178˚ wide-viewing angle display
Grafis
NVIDIA GeForce GTX 1050 , with 4GB GDDR5 VRAM
Storage
1TB 7200RPM SATA HDD, 128GB SATA3 SSD
Drive Optik
Super multi DVD
Keyboard
Chicklet keyboard with isolated Num key
Illuminated Chiclet Keyboard
Webcam
HD Web Camera
Networking
WI-FI (Integrated 802.11 AC) Bluetooth (Built-in Bluetooth V4.1)
Interface
1 x USB 3.1 Type C port(s)
2 x Type A USB3.0 (USB3.1 GEN1)
1 x USB 2.0 port(s)
1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert
1 x HDMI
Baterai
4 Cells Battery
Adaptor Daya
Plug Type :ΓΈ5.5 (mm)
Output :
19 V DC, 6.32 A, 120 W
Dimensi
383 x 255 x 30 mm (WxDxH)
Berat
2,5 kg
Catatan
Jaminan: 2 tahun garansi hardware global. *berbeda di setiap negara


Dengan diluncurkannya laptop ini . Maka jajaran laptop gaming murah terus bertambah. Kita sebagai konsumen tentunya diuntungkan dengan mendapatkan banyak opsi. Tentunya laptop ini mendapatkan rekomendasi dari saya.


Sekian dari saya
Terimakasih





Kata kunci: Asus ROG, Asus ROG strix, GL553VD, Asus GL553VD, Asus ROG Strix GL553VD, Laptop gaming murah
Share:

Saturday, July 15, 2017

Ryzen 3 dan Ryzen Threadripper




Halo readers, kembali lagi di Teh O Day

Sejalan dengan naik daunnya Ryzen pada Februari kemarin. AMD mengumumkan line up terbarunya. Di awal peluncurannya AMD meluncurkan Ryzen 7 sebagai kelas high end-nya, kemudian disusul dengan peluncuran Ryzen 5 untuk kelas mainstream, serta ada juga Ryzen pro sebagai pelengkap Ryzen 7 dan 5. Kemudian AMD juga mengumumkan dari youtube bahwa Ryzen akan segera meluncurkan seri selanjutnya yang akan melengkapi Ryzen family, yaitu Ryzen 3 serta Ryzen Threadripper.




Kemungkinan perilisan Ryzen 3 dan Ryzen Threadripper ini akan mengisi level terbawah serta level teratas Ryzen family. Ryzen 3 telah dipersiapkan untuk melawan produk dari pesaingnya, Intel core i3. Lalu Ryzen Threadripper ditujukan untuk melawan Intel core i9 yang baru saja diluncurkan oleh intel.

SPESIFIKASI

Dalam video AMD yang dibawakan oleh Dr. Lisa Su sebagai Presiden dan CEO serta John Taylor sebagai Corporate Vice President Worldwide Marketing, mereka memaparkan sedikit bocoran mengenai spesifikasi kedua line up Ryzen tersebut.



Yang pertama adalah Ryzen 3. Ryzen 3 dibagi menjadi 2 seri. Yaitu Ryzen 3 1200 yang dibekali 4 core , 4 thread berkecepatan 3,1 Ghz standar dan dengan boost clocknya 3,4 Ghz. kemudian Ryzen 3 1300X. Masih sama dengan menggunakan 4 core, 4 thread berkecepatan 3,5 standar dengan boost clock 3,7 Ghz.



Yang kedua adalah Ryzen Threadripper. Ryzen Threadripper juga dibagi menjadi 2 seri. Yaitu Ryzen Threadripper 1920X yang dibekali 12 core, 24 thread berkecepatan 3,5 Ghz standar serta boost clocknya mencapai 4 Ghz. Lalu untuk seri Ryzen Threadripper 1950X dibekali 16 core serta 32 thread dengan kecepatan 3,4 Ghz standar serta boost clocknya mencapai 4 Ghz.

Tambahan dari saya, AMD Ryzen family mendapatkan fitur overclockable. Artinya CPU ini dapat di overclock. Sementara untuk Intel core family tidak semua mendapatkan fitur tersebut.

BENCHMARK



Untuk benchmark Ryzen 3, pihak AMD sendiri tidak memberikan pernyataan resmi mengenai Ryzen 3. Akan tetapi kita bisa lihat perilisan dari AMD Ryzen pro kemarin. Ryzen 3 1300X dapat diadu dengan line up dari produk Intel, core i3-7100. Hasil benchmark dari cpubenchmark.net Ryzen 3 1200 mendapat skor 7043, sedangkan Intel core i3-7100 mendapatkan skor 5904. Tentunya apabila skor ini hasil benchmark asli. Maka Ryzen 3 1300X akan jauh di atas Intel core i3-7100.





Kemudian untuk Ryzen Threadripper. AMD membocorkan sedikit hasil benchmark menggunakan cinebench R15. Ryzen Threadripper 1920X disandingkan dengan Intel core i9-7900X . Ryzen 1920X unggul dengan skor 2431 sementara Intel dengan skor 2167. Sedangkan untuk Ryzen 1950X mendapatkan skor jauh dari dua line up tadi yaitu 3062.


HARGA DAN TANGGAL RILIS


Harga dari produk AMD memang terkenal kompetitif dibandingkan kompetitornya. Dari line up Ryzen 7 hingga Ryzen 5 memiliki price to performance yang tinggi.

Dari announcement video dari AMD kemarin , pihak AMD hanya membocorkan harga dari Ryzen Threadripper saja. Sedangkan untuk Ryzen 3 , pihak AMD tidak memberikan info. Akan tetapi dilihat dari line up Ryzen termurah saat ini ada Ryzen 5 1400 dengan harga Rp 2,3 juta sedangkan untuk core i3-7100 saja sudah sampai harga Rp 1,7 juta. Jadi bagaimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar di bawah.



Langsung saja , untuk Ryzen 1920X dan 1950X memiliki harga retail $799(sekitar Rp 10,6 juta) dan $999(Rp 13,3 juta). Sedangkan harga retail dari Intel core i9-7900X adalah $999(Sekitar Rp 13,3 juta).




Ryzen 3 akan dijadwalkan rilis pada tanggal 27 Juli 2017. Sedangkan untuk AMD Threadripper dijadwalkan pada awal Agustus 2017.

KESIMPULAN

Perilisan Ryzen family memang membuat pasar CPU saat ini mengalami keseruan. Kubu merah dan kubu biru saling beradu untuk mendapatkan sektor pasar yang tepat. Memang dalam beberapa tahun kemarin dominasi Intel sangat kuat. Riset AMD dalam 4 tahun ini mulai membuahkan hasil. AMD sedikit demi sedikit menguasai pasar CPU. Walaupun dominasi Intel tetap kuat.

AMD Ryzen 3 patut ditunggu-tunggu dan diperhitungkan. Walaupun belum ada hasil benchmark resminya atau dari para reviewer, saya kira harga yang kompetitif serta CPU yang unlock (dapat di overclock) dapat menjadi pricepoint yang menarik tentunya.

Lalu, untuk AMD Threadripper sudah sesuai ekspektasi. Dari hasil tes benchmark angka yang didapat sangat tinggi, bahkan mengalahkan kompetitornya Intel. Serta harga retail dari kedua line up brand ini juga terpaut jauh. Price to performance dari AMD sangat bagus. AMD Ryzen Threadripper dapat menjadi pilihan tepat bagi para professional.

Bagi untuk para pembaca yang baru ingin merakit PC. Tentunya CPU AMD Ryzen bisa menjadi pertimbangan. Selain dapat membabat game-game terbaru, Ryzen juga dapat menjadi mesin editing.

Jadi, bagaimana menurut kalian? Akankah kalian tertarik dengan CPU AMD Ryzen? Silahkan tulis di kolom komentar.




Sekian dari saya.
Terimakasih.






Kata kunci: AMD, Ryzen, AMD Ryzen, Ryzen 3, Ryzen Threadripper, CPU AMD, cpu murah, review ryzen
Share:
Powered by Blogger.

Featured Post

GOOGLE PIXEL 3, Raja Notch?

Followers

Search This Blog